Followers

Tuesday, February 21, 2012

Akhir ia lahir lahir, buah cinta ke enam..


Ia seperti buah cinta ke enam yang sy kandung dan kemudian melahirkannya. Sepanjang mempersiapkannya, sy kerap murung dan hiba. DI HUJUNG RANTING 2 lebih menghiris...saya harus adil kepada semua, dan saya juga harus bijak meletak setiap yang terlibat pada tempatnya. Natijahnya, Saya sering mengeluh..Ah! payahnya..Namun, saya bersyukur dalam kepayahan itu akhirnya ia lahir jua. pandangan dan komen editor mampu membuat saya sedikit tenang dan mengharapkan ia mampu bermukim di setiap hati pembaca.

Cinta itu sangat mahal harganya, untuk menikahinya, maharnya adalah pengorbanan. CINTA ITU NYAWA saya jadikan taglinenya....dan saya mendoakan setiap orang yang memiliki naskahnya dilapangkan hati...salam terindah buat semua.

Sunday, February 12, 2012

KAMAR MIMPI

Mentari
melepas lelah
di dinding hari
rembulan tersenyum
di kasur malam
perjalanan ini
sangat panjang
tunggulah aku
di kamar mimpi

Indah Hairani
Feb2012

Thursday, February 2, 2012

DIAN RAHIMI ...

Dia yang saya kenal, sering tersenyum dan tertawa kecil mengingatkan saya ketika pertama kami kenal. Saya masih ingat bagaimana lebarnya senyum sedangkan matanya berkaca. Sesaat saya tidak tahu berbuat apa-apa. Kami bersalam erat dan sempat hati saya berkata-kata, apa sebenarnya yang membuat matanya basah? Saya tersentuh bila dia memberitahu betapa terharu dan gembiranya dia dengan pertemuan itu. Saya pernah bercita-cita untuk menjadi penulis dan tak sangka hari ini saya bertemu dengan Ndah. Saya tidak menjawab sebaliknya hanya merenungnya dalam-dalam, menyelami sanubarinya. Dia insan yang penuh luka. Dan hari ini, kami bertemu lagi. Kami belajar bersama-sama, membelek buku sama-sama dan ketika mengupas dan membincangkan setiap topik, sekali lagi saya terkesima..sesungguhnya dia insan yang sangat istimewa...barangkali dia tidak duduk bersama kami sebagai seorang pelajar seperti hari ini...sekiranya masa lalunya indah.. dia mungkin sebaris dengan pembimbing-pembimbing kami di menara gading ini...dialah DIAN RAHIMI. Seorang insan istimewa di hati saya. Melihat kehebatannya saya teringat kata pepatah, 'jangan menilai buku dari kulitnya'.Tahniah Kak Dian...pertemuan kita sangat berharga...salam sayang dari Ndah.