Followers

Thursday, August 12, 2010

Ucapan Terima Kasih...kado buatku

Sebagai menghargai sebuah persahabatan dan menghargai puisi buat saya,saya pastekan puisi yang diantarkan seorang teman dari seberang.

Moh. Ghufron Cholid August 6 at 3:08pm
Teruntuk sahabat Indah Hairani Latif, Kuala Terengganu

Rindumu berbisik
Pada tiap desir yang menjelma jejak

Angin mengisahkan kenangan yang kau kekalkan
Hingga aku tahu makna pertemuan dan perpisahan

Terkadang tinta airmatamu melukis luka
Namun penuh doa berbingkai ridla

Rindumu berbisik
Hatiku terusik

Kini
Aku semakin tahu
Rindumu berbisik
Bukan untuk mengusik
Melainkan berbagi jejak

Kini
Aku semakin mengerti
Rindumu berbisik
Bukan untuk mengusik
Melainkan menegaskan keyakinan
Pertemuan dan perpisahan
Serupa baju dan celana
Menambah pesona kedewasaan jiwa

Al-Amien, 6 Agustus 2010
Puisi ini aku buat, setelah aku membaca sekilas novel Rindu Berbisik Karya Indah Hairani asal Kuala Terengganu.
Selamat membaca dan selamat mengapresiasi dan untuk sahabat Indah Hairani Latif terimakasih atas kado persahabatan dan persaudaraanmu yang tulus, walau berbeda negara.

2 comments:

HARIS INDERA said...

PUISI BERBISIK

bila puisi berbisik
segenap jiwa terasa gema
gema mendesir hingga tersentak
menyapa relung relung jiwa
mengetuk pintu pintu hati
memberi salam roh roh yang kadang kala alpa
terleka dengan arus mainan budaya dunia
aku, engkau dan juga sesiapa
ada taman hati
yang kontang gersang berhabuk berduri
puisi datang membasahi dada pelangi
menggembur naluri sepi
menjenguk seketika kala sendiri
puisi itu berkata sendiri
biar saja aku yang mengerti
puisi yang datang dari hati
yang hadir dari jiwa
tika engkau disana dan aku disini
moga nanti ketemui apa yang dicari
biar kan aku
biar kan aku
biar kan aku sendiri
kelak nanti aku akan tetap jua pergi
hilang dari sisi
melenyap kan mimpi
menjaring realiti
kerna puisi adalah kata taman hati...
oh kekasih engkau tidak akan mengerti
kerna puisi itu
lakaran rasa jiwa
epilog lantunan hati.........

-HARIS INDERA-
sungai buloh, selangor

Indah Hairani said...

Salam buat Haris..
Terimakasih , setelah sekian lama mendiamkan diri hadir dengan halwa hati, puisi yg cukup bermakna...
wassalam...