Followers

Thursday, December 3, 2009

MIMPI YANG TERCICIR

Sekeping mural kenangan
yang kugantung di dinding
terbiar dimamah waktu

Saat rindu meranum
aku kembali mengusapnya
sambil mengutip mimpi
yang tercicir di lantai

Sewaktu melangkah pergi
namamu kusebut berkali-kali.

5 comments:

abang bro EL said...

rindu itu amat indah buat hati yang lara...

Indah Hairani said...

EL MARIACHI,
jika benar rindu itu, pasti tidak ada yg sengsara kernanya...makasih kerna sudi singgah di anjung saya..

ryann said...

nada ini memang seakan rindu. tapi yang merasa lebih mengetahui

Indah Hairani said...

Yup Ryann...
rindu itu anih kan? semakin dilupai semakin dekat dia datang...makasih kerna sudi datang...

abang bro EL said...

ditinggalkan...dikecewakan...
perasaan rindu tetap membawa sebuah kenangan manis...