
Kutuliskan puisi ini buatmu
pada suatu malam yang sangat diam
bersaksikan rembulan
gemerlapan bintang-bintang
Saat embun mulai gugur menimpa jemari
dan kartu yang mulai basah
Pena ku menari
Menyusun kalimat yang tidak bersuara
Dan kulukiskan senyummu
dari bening kolam matamu
saat engkau merenungku
dan membaca setiap
abjad-abjad rindu di dadaku
pertemuan itu menjadi syahdu
Kutuliskan puisi ini buatmu
tanpa rasa jemu.
4 comments:
Tinjauan ke seluruh pelusuk alam telah ku jelajahi mesra
Namun tidak bisa pula aku bersua.....
Salam..
ia padat dan menyeluruh. terima kasih.
Puisi Indah Hairani (VERSI MOYANK)
Kutulis puisi ini untukmu
pada suatu malam yang sangat diam
disaksikan bulan dan gemerlap bintang
saat embun mulai gugur
menimpa jemari
pada kartu yang mulai basah
penaku menari
menyusun kalimat tanpa suara
dan kulukis senyummu
di bening kolam matamu
saat engkau merenung
membaca setiap abjad rindu
di dadaku
kutulis puisi ini untukmu
tanpa malu-malu...
(hehehe....)
Makasih Moyank...
saya hargai versi moyank..nanti bisa dideklamasikan ya?
Post a Comment