Followers

Monday, May 31, 2010

DAERAH RINDU

Pagi yang damai
ketika aku menjejak kaki
di daerah dan perbukitan sepi ini
kudengar bisik angin
dan desir air di celah-celah batu
rindukupun menjamah ingatan
pada putihnya kuntum burgenvilla
yang sempat kupetik
dan lingkar kabus pada leher pagi...
ketika kusentuh sejuk mengalir ke hati
Lalu aku berdiri menyeru namamu berkali

3 comments:

Masbi Ar said...

tiada siap yang sepatutnya menerima seruan selain dari Allah yang mencipta segala keindahan disebuah daerah rindu.....

Indah Hairani said...

Ya sdr. Masbi,
sebuah daerah rindu ..pasti setiap hamba merasainya...

joe said...

nice poem...