Followers

Saturday, January 10, 2009

MEREKA MENCABARMU, TUHAN

Malam tadi, saya memasuki kamar lebih awal daripada biasa. Kesibukan siang dan ketidakcukupan malam-malam sebelumnya membuat saya mengambil keputusan untuk melunasi hutang tidur semenjak beberapa hari ini. Saya merebahkan badan, seperti biasa saya akan menarik selimut supaya menutup kedua hujung kaki. Saya memejamkan mata rapat-rapat.
Malam dirasakan sangat sepi. Tiada suara cengkerek yang berbunyi apalagi suara-suara unggas-unggas malam yang lain. Alangkah indahnya sepi ini. Sepi yang memungkinkan saya lena dengan selesanya. Mungkin saya antara yang bertuah, tinggal di kawasan yang jauh dari hiruk pikuk manusia dan deruman kenderaan. Jauh dari jerit pekik enjin motor mat-mat rempit. Lantas penginapan saya menjadi tempat yang paling sepi dan damai di dunia ini. ( telahan saya ) Namun tertanya meleset. Sepi malam itu tidak seperti apa yang saya anggapkan. Ingatan saya kembali tertancap pada berita-berita yang hangat kebelakangan ini. Kezaliman yahudi israel dan kesengsaraan warga Palestin. Ingatan saya turut berlari pada wajah anak-anak dan warga palestin yang malang. Bagaimana mereka mampu melelapkan mata dalam dentuman dan hujan-hujan peluru? Bagaimana mereka mampu menikmati tidur dalam jerit pekik suasana yang bingit? Bertilam dan berbantalkan apa mereka saat ini? Ya ALLAH saya terbayang wajah-wajah comel yang penuh dengan darah dan robek, dada-dada yang pecah. Zalimnya yahudi israel itu. Zalimnya bangsa-bangsa yang bersekongkol dengannya itu. Dalam kesepian malam itu, saya merayu pada ALLAH. TUHAN yang memiliki segala kekuatan di langit dan di bumi, TUHAN yang MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG berilah pembalasan pada kaum yang zalim itu. Kami sudah tidak sanggup lagi melihat saudara-saudara kami diperlakukan sezalim itu. Nyawa-nyawa saudara kami seperti tidak bernilai. Ya ALLAH mereka bermaharajalela, membakar rumah-rumahMU, membunuh para-para ambia dan pejuang-pejuangMU. Ya ALLAH sesungguhnya mereka mencabarMU. Ya ALLAH, dengar seluruh kerendahan hati, aku memohon padaMU, selamatkan saudara-saudara kami, selamatkanlah kami. Dan, kami juga sudah tidak sabar untuk melihat golongan-golongan yang angkuh itu diberi petunjuk, agar mereka menikmat dan merasai kesengsaraan yang mereka lakukan terhadap saudara-saudara kami.
Dengan sungguh-sungguh saya memohon pada ALLAH. SesungguhNYA kita tidak kuat menentang mereka tanpa bantuan ALLAH. Pembaca-pembaca yang saya kasihi, sama-samalah kita mendoakan untuk saudara dan anak-anak kita juga para pejuang agama. Sama-sama juga kita doakan agar roh-roh mereka yang terkorban dicucuri rahmatNYA. Amin.

2 comments:

Anonymous said...

salam...semoga allah swt membalas segala perbuatan yahudi laknnattullah.. tu

Indah Hairani said...

salam kembali buat sir...semuga semua umat Muslim mendoakan mereka.