Followers

Tuesday, April 3, 2012

HANYA SEBATAS INI -Bukan Hanya Sebatas Bicara.


HANYA SEBATAS INI..
"Panta Rei, kata Socrates, segalanya berubah, mengalir tanpa henti...namun satu hal yang tidak berubah, iaitu 'cinta' segala kosa katamanusia akan menemui ajalnya. 'Cinta' di mana TUHAN mencipta, kemudian mengembalikan ke pangkuan karena satu kata 'Cinta'. DANI RAMDANI.

"Pohon rhu, pantai yang kita sering jejaki pada setiap senja lewat Dani bersama Qaseh indah di ingatan Dani. Terim akasih atas segala kebaikan Qaseh selama Dani di sana Qaseh, segalanya Hanya Sebatas Ini.
Salam Cinta dari Dani / Rangga"

"Cinta membuat dia alpa. Kisah lukanya dengan Malaika dan Bunga. Dan kini kelukaan itu berulang lagi dalam hidupnya. Nur Qaseh akan ditinggalkan di bumi ini. Dan dia akan kembali ke tanahairnya. Kembali untuk meninggalkan segala kenangan yang pernah dicipta di bumi kelahiran Nur Qaseh. Kembali memenuhi kehendak abi untuk mengembalikan Dani Ramdani kepada dirinya sebenar."

"Membaca novel Indah, teringat saya pada karya La Rose...Motinggo Busye... indah bahasa kaya falsafah..." Ungkapan seorang Mazelan Manan. Saya akan menjejaki karya La Rose, Motinggo Busye..Terima kasih abang Mazelan Manan atas semua ini...

Sunday, March 18, 2012

PERTEMUAN MANIS




KARNIVAL BUKU PAHANG 2012,
Memenuhi undangan penganjur, Perpustakaan Negeri Pahang dan MPH, kami bertiga bergerak ke Kuantan dengan wajah letih Anita Aruszi yang sehari suntuk di Kota Bharu sehari sebelumnya. kKmi tiba awal dari yg dijangkakan di Dewan Convention, Hotel Zenith. Wah...seronok melihat pengunjung memenuhi ruang pameran dan menurut kata pegawai Perpustakaan Awam neg. Pahang, inilah pertama kali karnival buku seumpama ini diadakan. Tahniah.. Saya dan Anita mengambil tempat sementara menunggu program berlangsung sementara Dyza Ainun disambar rakan ajnabinya ( buat sy tersenyum )menjelajah ruang pameran. Anita yang sentiasa tersenyum merenung barisan buku2nya di atas meja. "SAYANGKU CASPER tak adalah kak Indah" beritahunya. "barangkali dah habis di pasaran." Bisik saya yg tak sempat terluah apabila seorang wanita tiba-tiba datang menghampiri; ANTASYA BALQIS! Anita tiba bangkit dan memperkenalkan pada saya. Wah..pertama kali bersua wajah, biarpun namanya sudah melekat di ingatan saya. Dan Karnival ini menjadi lebih manis dengan perkenalan ini. Pertama kali digandingkan serentak di pentas..Beliau mengkagumkan saya. Salam kenal Antasya Balqis. Semoga SEPTEMBER YANG PERTAMA menjadi antara pilihan pembaca. Hendaknya ini bukan pertama dan terakhir kita digandingkan. wassalam.

Thursday, March 1, 2012




Sesuatu yg sy suka halakan lensa. Pada saya agak menarik.... sy selalu paksa supaya dia ceriakan wajah namun jgn sampai dia muncung bibir dan menggeleng kepala. Waktu tu tidak ada pujuk baginya. Itulah Oshie antara penyeri kami..

Tuesday, February 21, 2012

Akhir ia lahir lahir, buah cinta ke enam..


Ia seperti buah cinta ke enam yang sy kandung dan kemudian melahirkannya. Sepanjang mempersiapkannya, sy kerap murung dan hiba. DI HUJUNG RANTING 2 lebih menghiris...saya harus adil kepada semua, dan saya juga harus bijak meletak setiap yang terlibat pada tempatnya. Natijahnya, Saya sering mengeluh..Ah! payahnya..Namun, saya bersyukur dalam kepayahan itu akhirnya ia lahir jua. pandangan dan komen editor mampu membuat saya sedikit tenang dan mengharapkan ia mampu bermukim di setiap hati pembaca.

Cinta itu sangat mahal harganya, untuk menikahinya, maharnya adalah pengorbanan. CINTA ITU NYAWA saya jadikan taglinenya....dan saya mendoakan setiap orang yang memiliki naskahnya dilapangkan hati...salam terindah buat semua.

Sunday, February 12, 2012

KAMAR MIMPI

Mentari
melepas lelah
di dinding hari
rembulan tersenyum
di kasur malam
perjalanan ini
sangat panjang
tunggulah aku
di kamar mimpi

Indah Hairani
Feb2012

Thursday, February 2, 2012

DIAN RAHIMI ...

Dia yang saya kenal, sering tersenyum dan tertawa kecil mengingatkan saya ketika pertama kami kenal. Saya masih ingat bagaimana lebarnya senyum sedangkan matanya berkaca. Sesaat saya tidak tahu berbuat apa-apa. Kami bersalam erat dan sempat hati saya berkata-kata, apa sebenarnya yang membuat matanya basah? Saya tersentuh bila dia memberitahu betapa terharu dan gembiranya dia dengan pertemuan itu. Saya pernah bercita-cita untuk menjadi penulis dan tak sangka hari ini saya bertemu dengan Ndah. Saya tidak menjawab sebaliknya hanya merenungnya dalam-dalam, menyelami sanubarinya. Dia insan yang penuh luka. Dan hari ini, kami bertemu lagi. Kami belajar bersama-sama, membelek buku sama-sama dan ketika mengupas dan membincangkan setiap topik, sekali lagi saya terkesima..sesungguhnya dia insan yang sangat istimewa...barangkali dia tidak duduk bersama kami sebagai seorang pelajar seperti hari ini...sekiranya masa lalunya indah.. dia mungkin sebaris dengan pembimbing-pembimbing kami di menara gading ini...dialah DIAN RAHIMI. Seorang insan istimewa di hati saya. Melihat kehebatannya saya teringat kata pepatah, 'jangan menilai buku dari kulitnya'.Tahniah Kak Dian...pertemuan kita sangat berharga...salam sayang dari Ndah.