Kolaborasi Puisi antara penyair Indahairani (Indah Hairani) dan Moh. Ghufron Cholid
Kumbah yang menyusur sungai
Limbah yang memusar di muara
menuba dan menggugah lena
menukar warna taman firdausi
persada permukiman musnah
warga samudera menjerit
terkulai dan terkapar
Jasad-jasad tidak berkapan
kulit-kulit tersiat melecur,
meluluh dan membengkak
desir angin adalah talkin
pengkebumian ini tidak berpusara
Memo ini
melakar kosa kata cinta sebanyak buih
melorek vokal mimpi setinggi ombak
berikan kami nafas
berikan kami hidup
Sekedar menerjemahkan mimpi
Lalu berbagi bintang prestasi
Buat kuncup-kuncup bunga pertiwi
Yang sedang mencari kesejatian diri
Al-Amien, 03 April 2010
Kolaborasi puisi ini tercipta setelah saya berkunjung ke bilik karya penyair Indahairani dalam buah penanya MEMO DARI LAUT di situs http://esasterawan.net/esasterawan/1_karya.asp?uid=119&ID=3601. Bait terakhir dari puisi ini adalah komentar saya atas karya sang penyair dan kemudian saya jadikan puisi kolaborasi. Selamat membaca dan selamat menikmati.
2 comments:
Makasih udah post kolaborasi kita di blog sobat
makasih...sgt2 menghargainya..
Post a Comment