Followers

Monday, May 31, 2010

DAERAH RINDU

Pagi yang damai
ketika aku menjejak kaki
di daerah dan perbukitan sepi ini
kudengar bisik angin
dan desir air di celah-celah batu
rindukupun menjamah ingatan
pada putihnya kuntum burgenvilla
yang sempat kupetik
dan lingkar kabus pada leher pagi...
ketika kusentuh sejuk mengalir ke hati
Lalu aku berdiri menyeru namamu berkali

Sunday, May 23, 2010

TERINDAH DI MATA DAN DI HATI SAYA




Assalamualaikum,
Salam buat semua yang sudi singgah si anjung ndah. Lama tak menulis, rindu sangat. Lebih rindu untuk membawa suatu manis dari Kota Kinabalu buat semua. Selama lima hari di kota ini, saya seperti tidak puas, apa tidaknya setiap hari saya melihat matahari terbenam dan keindahan Pulau Gaya dan Pulau Manukan di depan mata. Saat pagi dan saat petang saya menunggu untuk melihat keindahan alam ciptaan TUHAN. Saya sempat menelefon jay, “jay..please, rakam dari tempat kamu.”sekalipun di tangan saya telah ada kamera. Ia sangat indah di mata saya dan di hati saya. Laut sangat damai. Ada sepasang bot di dadanya. Saya namakan kekasih laut. Saya berdiri di balkoni Marina Court Condominium pemilik yang sama Promenade Hotel, memerhati dan memaknai keindahan dan kedamaian itu. Pada hari terakhir saya berdiri di kamar mengadap pemandangan itu, seperti tidak ingin saya tinggalkannya. Sewaktu menarik bagasi keluar dari kamar, saya sempat berbisik. Saya akan datang lagi menikmati keindahan ini. Mudah-mudahan saya diizinkan untuk kembali lagi ke sini. Bumi indah. Dan masih terbayang wajah gadis bernama Lia dan Lin, peniaga mutiara di pasar Filipina yang menyapa saya dengan lembut. “Nanti akak datang lagi ke tempat kami ya…” saya hanya tersenyum. Tidak hairan perniagaan mereka laris sepanjang hari. Kuasa pemujukan mereka sangat berkesan…Akhirnya saya berangkat pulang dengan rasa puas…salam sayang buat semua dan lihatlah sumbangseh dari ndah..wassalam.

Monday, May 10, 2010

Saturday, May 8, 2010

Mak....sayangggggggg mak



Siang tadi saya bersama mak, kami berjalan berpimpin tangan. Seperti tak ingin saya lepaskan. Tiba-tiba saya memeluk bahu mak. Mak ketawa. Beberapa mata memandang ke arah kami. Mak menjeling saya. Saya makin kemas memeluk bahu mak. Lagak seperti memeluk kekasih.
“Tak payah peluk mak macam ni.” Saya tahu mak segan bila mata memandang ke arah kami.
“Sebab…Ndah sayanggggggggggggg mak.” Kemudian saya ucap sekali lagi.
“Mak….sayangggggggggg mak.” Mak tersenyum.. saya memeluk mak sehingga masuk ke kereta.
Kenderaan bergerak. Suasana sepi sejenak.
“Mak bertuah. Anak mak semua baik-baik.” Tiba-tiba mak bersuara. Saya terkedu. Tangan mak saya gemggam.
“Terima kasih mak. Kamipun bertuah jadi anak mak.” Ungkap saya penuh perasaan. Mak tersenyum memandang ke arah saya.
Sayalah anak paling bahagia. SELAMAT HARI IBU MAK.

Saturday, May 1, 2010

SERAUT WAJAH YANG HILANG PESONA

Telah hilang pesona
pada kerdip mata
dan senyum nipis di bibirnya
ada lara yang mengintai
dari celah jendela
ketika senja menyapa
dia meratap setia yang pergi
di kamar yang masih wangi
dan setanggi masih melekat pada tenda
dia belajar meniduri duka
dan memaknai malam
ketika cintanya ternoda

Ketika dia bangkit
fajar belum merekah
ada mimpi yang tertinggal di bantal
dan airmatanya tertumpah di lantai
dan aku mula belajar memaknai seraut wajah cinta.