Pagi yang damai
ketika aku menjejak kaki
di daerah dan perbukitan sepi ini
kudengar bisik angin
dan desir air di celah-celah batu
rindukupun menjamah ingatan
pada putihnya kuntum burgenvilla
yang sempat kupetik
dan lingkar kabus pada leher pagi...
ketika kusentuh sejuk mengalir ke hati
Lalu aku berdiri menyeru namamu berkali
3 comments:
tiada siap yang sepatutnya menerima seruan selain dari Allah yang mencipta segala keindahan disebuah daerah rindu.....
Ya sdr. Masbi,
sebuah daerah rindu ..pasti setiap hamba merasainya...
nice poem...
Post a Comment