adalah perawan sepi
yang menghitung bintang-bintang
dan mengukur kelamnya rindu
pada kalam kekasih yang diam
jurai ujan yang menderap di lantai hati
menerjah pilu yang tidak tertanggung
Adalah perawan luka
yang tertusuk sembilu di jantungnya
darah merah pekat berladung dilekuk rasa
sepekat warna dinding-dindingnya
ketika bintang-bintang berselindung
dan bulan menyelinap
di sebalik jendelanya
Adalah perawan sangsi
untuk lena dan bermimpi.
No comments:
Post a Comment