DUHAI ENGKAU BERNAMA CINTA
Duhai engkau
yang berbisik lewat desir angin
dan merebah dedaun ilalang
ketika rindu menggenting
senja-senja yang gering itu
mengigit temulang laraku
Mampirlah melarut rindu
antara tetes-tetes ujan
yang menderap pada dedaun hari
hangatkan hembusan nafasmu
biar menyentuh pelipisku
dan menyelinap dalam degup jantungku
biarku rebahkan
segenap rindu di ribaanmu
Kelmarin sangat manis
dalam pelukan ingatanku
Duhai engkau
bernama CINTA
berlamalah dalam urat nadiku
dan merasai keberadaanku
biar rindu kita bersatu.
Indah Hairani
19 June 2012
No comments:
Post a Comment